Ads block

Banner 728x90px

SMART Empowerment Technique



Mohamad Soleh, S.Psi, MM, CLNP, CGRP


Tahun 2006 14 % penduduk di DKI Jakarta dalam kondisi stres, bahkan 1-3 %-nya dalam kondisi akut. Pada 2007 ada hasil riset yang menyebutkan bahwa 11, 6 % penduduk dengan umur 15 tahun ke atas mengalami depresi dan cemas. Pada tahun 2010 diketahui sekitar 19,6 juta orang mengalami gangguan jiwa. Pada saat yang sama, jumlah psikolog atau psikiater hanya 0,22 : 100.000 orang.

Padahal menurut standart WHO seharusnya 1 : 30 ribu orang. Di sisi lain, terapi yang ada pun membutuhkan biaya dan proses yang panjang. Bahkan untuk teknik-teknik tertentu, waktu yang dibutuhkan bisa lebih lama lagi. Dan, tentu saja biayanya lebih besar lagi. Jadinya, sudah bermasalah, harus keluar uang banyak.


New
Release


Prinsip Dasar


  1. Manusia hanyalah perantara proses penyembuhan, Allah Swt.-lah penyembuhnya.
  2. Cinta adalah sumber daya energi terbesar manusia.
  3. Jiwa, akal, dan tubuh merupakan satu kesatuan yang bersinergi. 
  4. Manusia merespon “hasil persepsi”nya, bukan merespon kenyataan yang sebenarnya.
  5. Manusia hanyalah pemberi peringatan (informasi).
  6. Setiap manusia adalah unik. Menerima keberagaman adalah prinsip empati yang utama.
  7. Manusia selalu memilih yang terbaik baginya; mudah, praktis, dan cepat hasilnya.
  8. Fleksibilitas dalam bertindak, berpikir, dan memperdayakan diri dan orang lain.



Mengenal Stress

Stres adalah kondisi atau keadaan tubuh yang terganggu karena tekanan psikologis. Biasanya stres dikaitkan dengan kejiwaan. Namun, stress bisa menjadi pemicu munculnya penyakit fisik. Pemicu stres dapat bermacam-macam seperti rasa khawatir, kesal, frustasi, tertekan, kesedihan, kelelahan, bingung, takut, berduka cita, pekerjaan yang berlebihan, atau terlalu fokus pada satu hal. Seseorang yang stres biasanya mulai merasakan keraguan pada dirinya, kemudian berlanjut menjadi kecemasan, merasa tidak punya harapan, kecewa berat, shok, dan seterusnya. Bila dibiarkan berlanjut, lama-lama akan menjadi depresi, frustasi, bahkan gila. Oleh karena itu, seseorang harus mampu mendeteksi gejala stres yang dialaminya sedini mungkin agar dapat segera melakukan terapi. Awalnya, strss ditunjukkan dengan rasa sedih, kesal, marah, atau bahkan bingung. Ciri-ciri orang yang stres ini misalnya suka menggaruk-garuk bagian tubuhnya, mengucek-ngucek mata, melihat kanan dan kiri dengan begitu cepat. Bila Anda melihat diri atau teman melakukan hal demikian, maka Anda mesti waspada. Biasanya, penyebab kita stres adalah karena kita kurang mampu mengelola pikiran, otak, dan hati kita. Tingkat stres yang tinggi akan menjadikan seseorang kehilangan kemampuan mengendalikan diri. Dan, ketidakmampuan mengendalikan diri akan menyebabkan seseorang kehilangan kemampuan mengoptimalkan potensi diri. Stressor (sumber stres) tidak selalu mengakibatkan gangguan secara psikologis maupun fisiologis. Reaksi terhadap stres dipengaruhi oleh bagaimana pikiran dan tubuh mempersepsi suatu peristiwa. Stres dapat diubah menjadi sesuatu yang postitif dengan mengubah persepsi, atau sudut pandang, namun yang menjadi pertanyaan bagaimana seseorang mengubah sudut pandang dan persepsinya.

Video SET


Overview Teknik Memaafkan

Tutorial Teknik Memaafkan

Overview Teknik Transfer Energi


tutorial teknik transfer energi

tutorial teknik Role Play

tutorial teknik Mengubah Persepsi


tutorial teknik berdialog dengan hati nurani

overview kemampuan dasar SETer

Teknik ajaib mengendalikan tubuh orang lain dengan prinsip SET


profil Azka Empowering Center

Tidak ada komentar:

Posting Komentar